Gula rendah kalori, mungkin anda sudah sering mendengar kata-kata tersebut dalam iklan televisi. Gula yang rendah kalori biasanya diperuntukkan bagi para penderita diabetes. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi gula dalam jumlah besar karena jika gula dalam tubuhnya berlebihan, maka akan membahayakan kesehatan tubuhnya.
Pembuluh darah tidak bisa mengalirkan darah secara lancar ke seluruh tubuh karena darah sangat kental. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka komplikasi penyakitpun bisa terjadi pada penderita diabetes. Untuk itu, bagi penderita diabetes yang masih ini ingin mengkonsumsi gula, tak ada salahnya anda menyimak informasi tentang beberapa gula buatan yang rendah kalori dan tentunya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Gula Rendah Kalori untuk Diabetes
|
Gula Rendah Kalori © shutterstock |
Macam-Macam Gula Rendah Kalori
1. Gula Rendah Kalori : Sucralose
Sucralose adalah salah satu
gula rendah kalori yang dibuat untuk para penderita diabetes. Gula buatan ini konon katanya rasanya sangat manis, malah kemanisannya berkali-kali lipat dengan manis biasa. Meskipun rasa sucralose ini lebih manis daripada gula, tetapi gula buatan ini tidak membahayakan bagi kesehatan penderita diabetes karena kadar kalorinya cenderung sedikit. Kalori yang sedikit pada gula buatan ini tak akan bisa menaikkan gula darah sehingga dikatakan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Gula buatan ini bisa anda gunakan sebagai pemanis makanan yang panas atau dingin sekalipun.
2. Gula Rendah Kalori : Sakarin
Sakarin adalah salah satu jenis gula rendah kalori yang memang diperuntukkan bagi penderita diabetes. Jika penderita diabetes tetap tidak mau menghindari makanan yang manis, tidak ada salahnya mereka memilih sakarin karena gula buatan yang rendah kalori ini memiliki tingkat kemanisan 300 kali dibandingkan gula biasa yang sering anda konsumsi. Namun, bagi anda yang takut gemuk atau anda yang sedang hamil, anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sakarin karena gula buatan tersebut bisa memicu naiknya berat badan. Dan bagi ibu yang sedang hamil, kelebihan berat badan bisa membahayakan kesehatan anda dan bisa membuat bayi anda mengalami obesitas.
3. Gula Rendah Kalori : Aspartam
Ada lagi gula rendah kalori yang aman untuk dikonsumsi para penderita diabetes. Ya, penderita diabetes memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi pemanis. Tetapi, pemanis yang dilarang adalah pemanis yang banyak mengandung kalori. Jika pemanis tersebut mengandung kalori yang rendah atau bahkan tidak mengandung kalori, pemanis tersebut masih dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Salah satu pemanis non kalori adalah aspartam. Tetapi, tak sembarang orang bisa mengkonsumsinya karena aspartam ini mengandung efek samping bagi orang yang menderita penyakit tertentu.
4. Gula Rendah Kalori : Stevia
Stevia adalah salah satu jenis tanaman yang bisa anda gunakan sebagai gula rendah kalori untuk para penderita diabetes. Meskipun penderita diabetes sering mengkonsumsi stevia, tetapi itu tidak akan membahayakan karena stevia tak akan membuat gula darah anda menjadi naik dengan pesat. Sayangnya, stevia ini terkadang sudah dicampur dengan bahan-bahan lain sehingga campuran tersebutlah yang biasanya dapat menaikkan kadar gula dalam darah. Jadi, anda benar-benar harus berhati-hati ketika ingin mengkonsumsi stevia sebagai pemanis buatan pengganti gula tersebut.
5. Gula Rendah Kalori : Alkohol Gula
Alkohol gula adalah salah satu pemanis buatan rendah kalori yang bisa anda pilih sebagai pengganti gula jika anda adalah seorang penderita diabetes. Alkohol ini dibuat dari serat turunan sayur-sayuran dan buah-buahan sehingga dapat dikatakan pemanis buatan yang alami yang tidak akan membuat kadar gula anda naik dengan drastis. Setelah anda mengetahui beberapa macam pemanis buatan rendah kalori untuk penderita diabetes, kini saatnya anda menentukan mana kira-kira gula rendah kalori yang cocok untuk anda konsumsi sehingga kesehatan tubuh anda tetap terjaga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
0 Response to "5 Gula Rendah Kalori Yang Pas Untuk Para Penderita Diabet"
Posting Komentar