Bahan:
- 150 gr tepung tapioka/ kanji
- 2 siung bawang putih, dihaluskan
- 1/2 sdt garam (atau sesuai selera secukupnya)
- 1/2 sdt kaldu bubuk (optional)
- 1/2 sdt penyedap rasa (optional)
- 2 batang daun bawang, potong-potong kecil
- tepung tapioka untuk taburan, secukupnya
Biang:
- 50 gr tepung tapioka
- 150 ml air dingin suhu ruang
Cara membuat:
- Adonan kering: Dalam sebuah wadah besar, campur tepung tapioka/kanji, bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, kaldu bubuk, penyedap rasa dan daun bawang. Campur dan aduk rata, sisihkan.
- Biang: campur air dan tepung tapioka dalam sebuah panci, aduk sampai tepung larut. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk-aduk hingga biang berubah kental, liat dan bening seperti lem.
- Matikan api dan segera tuang biang ke dalam wadah ke adonan kering dalam wadah. Campur dengan spatula karena masih panas.
- Jika sudah agak hangat, uleni dengan tangan hingga tercampur rata menggunakan telapak tangan sampai rata dan menggumpal jadi satu antara biang dan adonan kering.
- Taburi tangan dengan tepung tapioka sedikit dan ambil sejumput adonan. Bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis. Supaya tidak melekat satu sama lain, taburi setiap adonan aci yang sudah dibentuk dengan tepung lagi.
- Panaskan minyak goreng. Pipihkan lagi aci jika agak menggembung, setelah minyak panas, goreng aci dengan api kecil.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat dengan kecap manis atau saus.
Silahkan mencoba. Sebaiknya memang dimakan ketika masih hangat karena ketika dingin jadi agak alot, meski masih enak.
0 Response to "Cireng"
Posting Komentar